PLATMERAHNEWS, MUARA ENIM (SUMSEL) – Dalam upaya ikut melakukan pencegahan dan meminimalisir penyebaran wabah Corona Virus yang lebih luas lagi, sangat di butuhkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, elemen masyarakat dan juga perusahaan-perusahaan yang ada baik itu BUMN,BUMD, dan BUMS. Seperti yang dilakukan SKK Migas bersama PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field, sebagai wujud kepedulian dalam membantu pemerintah dalam memerangi dan mencegah penyebaran Covid-19, menyalurkan bantuan kepada masyarakat dan petugas medis diwilayah sekitar perusahaan secara simbolis, yang diserahkan langsung oleh Field Manager Pertamina EP Asset 2 Limau Field M Nur, bertempat di Kantor Field Limau Prabumulih, Sumatera Selatan, Rabu pekan kemarin, (08/04/2020).
Adapun bantuan yang diserahkan yakni berupa 4.500 pcs masker, 400 botol hand sanitazer, 11 tempat cuci tangan dan 65 spanduk kampanye hidup bersih dan sehat untuk masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan, kemudian 40 buah Hazmat/coverall, sepatu boots, kacamata dan sarung tangan plastik steril kepada Puskesmas disekitar wilayah kerja perusahaan mencakup Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan usaha dari perusahaan dalam membantu pemerintah untuk memerangi penyebaran dan mengurangi dampak yang diakibatkan oleh virus Covid-19,” ucap M Nur.
M. Nur juga mengharapkan dukungan dari semua pihak agar Pertamina EP Asset 2 Limau Field dapat terus beroperasi demi tersedianya energi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
“Mari kita berdoa semoga wabah ini segera berlalu dan kita kembali dapat beraktifitas normal seperti sediakala,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Adiyanto Agus Handoyo menyampaikan apresiasinya kepada KKKS Pertamina EP Asset 2 atas bantuan dan kegiatan sosial yang dilakukan dalam turut mencegah penyebaran Covid-19.
Dirinya menghimbau agar para pekerja serta keluarga dilingkungan perusahaan dapat terus menjaga kondisi, agar tetap sehat dan aman terlebih yang ada di wilayah Prabumulih yang saat ini merupakan daerah berstatus zona merah.
“Saya sangat mengapresiasi atas tersalurnya bantuan ini, memang langkah yang dilakukan tanpa seremonial ini saya pikir adalah yang paling tepat sebagai salah satu usaha kita membantu pemerintah dan masyarakat di sekitar wilayah operasi hulu migas dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga kita perlu melakukan social distancing dan tidak berkerumun dulu,” ucapnya.
Meskipun sebenarnya, tambah Adiyanto, baik pihaknya di SKK Migas maupun mitra KKKS Pertamina EP Asset 2 sangat ingin memberikan bantuan langsung kepada penerima manfaat dengan tatap muka. Namun untuk kebaikan bersama hal ini harus di hindari dulu.
“Kegiatan yang paling utama dan terpenting adalah bantuan telah diberikan. Dan harapan kami ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya,” tutup Adiyanto.
Berdasarkan dari pantauan, meskipun ditengah kondisi pendemi Covid-19 ini, insan Pertamina EP Asset 2 Limau Field sebagai garda terdepan dalam menjaga ketersediaan minyak dan gas bumi tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Hal ini dikarenakan kegiatan hulu migas ini adalah bidang yang harus tetap beroperasi dalam rangka menjaga ketahanan energi nasional. Untuk itu, Pertamina EP Asset 2 Limau Field akan terus berusaha menjalankan kegiatan operasional hulu migas di wilayah kerjanya.
Perusahaan juga mengharapkan dukungan masyarakat dan doa agar dapat terus menjalankan amanah yang diberikan oleh Negara di tengah mewabahnya pandemic Covid-19 ini. (HAI)