Depok – Pemerintah Kota Depok menggelontorkan dana sebesar Rp 3 juta per RW untuk mempercepat terealisasinya Kampung Siaga Covid-19 yang ada di tiap RW.
Langkah tersebut dilakukan demi menekan penyebaran Coronavirus (Covid-19) di Kota Depok.Untuk pembentukan dan penyelenggaraan Kampung Siaga COVID-19, masing-masing RW akan diberikan bantuan stimulan sebesar Rp 3 juta. Dana ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok.
Walikota Depok Kh Mohamad Idris mengungkapkan hal iyu kepada Media usai deklarasi Kampung Siaga Covid-19, di Balai Kota Depok, Kamis (02/04/20).
Ditegaskan, instruksi percepatan pembentukan Kampung Siaga Covid-19 ini ditekankan pada sejumlah perangkat kecamatan dan kelurahan, sesuai Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 443/166-huk/DPKP, tentang Pembentukan Kampung Siaga Covid-19.
Dikatakannya, Kampung Siaga digagas bersama mitra pemerintah dan stake holder lainnya.
“Layanan program Edukasi Kampung Siaga Covid-19 bisa disampaikan melalui telepon ke seluruh Puskesmas di Kota Depok. Selain itu, Layanan Kesiagaan Darurat sendiri, bisa disampaikan ke 112, 119, Camat on Call dan Lurah on Call. ” Ujarnya.
Ditambahkan, selain sejumlah rumah sakit, pihaknya juga mempersiapkan Puskesmas di Pancoran Mas, Cinere dan Cimanggis sebagai tempat screening awal dan pra-rujukan.
“Semuanya nantinya bisa diakses oleh Kampung Siaga COVID-19,” jelasnya.
Menyinggung perkembangan terbaru penyebaran Covid-19, Idris menyebutkan,” Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 1.603 orang, selesai 229 orang dan masih dalam pemantauan 1.374 orang. Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 417 orang, selesai 48 orang dan masih dalam pengawasan 369 orang.
Ditambahkannya,” Kasus terkonfirmasi atau positif berjumlah 50 orang, sembuh 10 orang dan 5 orang meninggal dunia,” pungkasnya. (*)