Kendari (Sultra) – Suasana sore hari namun penjagaan ketat untuk masuk di pelabuhan perikanan Darma Samudra Kendari mulai pemeriksaan suhu tubuh awak media juga cuci tangan sebagaimana yang diharuskan oleh Pimpinan pelabuhan Samudra.
Mansyur pimpinan di pelabuhan Samudra mengutarakan, “kita Mesti bersyukur kehadiran Allah SWT karena sampai saat ini kita masih dalam lindungannya
Kemampuan teknologi seperti apa canggihnya, pinter kita seperti apa, Allah menguji kita dengan sedikit saja seperti Corona habis semua seperti negara adidaya Amerika tumbang semua, moga itu menyadarkan kita bahwa kita tidak boleh sombong,” ungkap Mansyur kepada awak media plat merah.
Ditegaskan, keterkaitan Covid-19 sebenarnya pihaknya sudah ada arahan langsung dari kementrian perikanan dan diarahkan dari direktur jendral perikanan.
“Jadi sudah sejak awal pertengahan
maret kita sudah ada antisipasi seperti di pintu masuk pelabuhan sudah petunjuk dan sosialisasi lewat spanduk dan juga pemeriksaan suhu dan tempat cuci tangan dan begitupun pegawai yang masuk kerja kita periksa dengan hand santer, kemudian di pos,” ujarnya.
Lanjut dia, pelayanan terpadu juga sama ditempat pengurusan administrasi kelengkapan kapal (surat keberangkatan) dan laporan administrasi juga dilengkapi, tak ketinggalan di dermaga dan TPI Higienis.
“Dan kami bersyukur atas kesadaran masyarakat untuk selalu aktif mengikuti anjuran kami,” ucapanya.
Selain itu, ungkap Mansyur, pihaknya baru saja mengadakan penyemprotan Disifektan bersama Polair polda pada perahu perahu yang sandar di pelabuhan.
“Juga bagian bagian kantor tanpa kecuali. Disisi lain kami mengadakan program Bulan Bakti nelayan yang terbagi atas 3 item Bakti sosial, yaitu pengadaan suhu, sabun dan masker, sedangkan bulan bakti usaha, yaitu
pajak pendanaan usaha nelayan kita yang bersinergi dengan Bank mitra, yang seyogyanya bersinergi dengan msyarakat.” Jelasnya.
Bakti kesehatan disamping cuci tangan dan sudah ada pemeriksa kesehatan yang stand by dan selalu melakukan pengecekan serta untuk menghindari penyakit menular khususnya pada nelayan.
“Semua kita digratiskan,” tutup Mansyur Kepala pelabuhan perikanan Samudra kendari.
(Iskandar Rapi)