Kendari – Pangkalan DAMRI yang terletak di kelurahan Baruga kecamatan Baruga nampak sepi, tidak
seperti biasa sebelum ada Covid-19 seperti apa yang diungkapkan oleh Dadang Manajer Usaha Perum Damri Kendari.
“Dan kami tetap standart dalam pelayanan kepada masyarakat yang mengutamakan
keselamatan penumpang dalam beroperasi,” ujarnya, Rabu (1/4/20).
“Dengan adanya Covid-19 ini kendaraan yang akan beroperasi pagi harinya, malamnya kami semprotkan Disifektan dan paginya setelah berangkat singgah di terminal dan kembali disemprotkan serta mengecek suhu tubuh para penumpang dan cuci tangan dengan sabun atau sejenisnya lalu diberangkatkan,” jelasnya.
Ditegaskannya, semua itu sesuai anjuran pemerintah kota kendari dan pusat perum DAMRI.
“Mengenai jumlah penumpang ndak masalah tetap kamiiberangkatkan terkadang 2-3
ataupun kalau sampai 10 orang tetap kami diberangkatkan walau ditaksir ada penurunan penumpang sekitar 40-60% ini dikarenakan instruksi pemerintah yang harus kita patuhi bersama dilarang bepergian atau meninggalkan kota kendari ataupun sebaliknya dan juga jumlah penumpang harus kita laporkan ke dinas perhubungan provinsi,” ucapanya.
Disebutkan, ada sembilan trayek komersil antar kabupaten dan kepulauan ini kami tutup untuk mencegah Covid-19 tembus ke masyarakat di daerah daerah terpencil.
“Dan yang kami
jalankan zona trayek perintis atau daratan,” tutup Dadang.
(Iskandar Rapi)