MPC PP Depok akan Bentuk PP Abadi Foundations Untuk Kesejahteraan Anggota

banner 468x60

Depok – MPC PP Kota Depok Pancasila Abadi Foundations akan mengelola management seluruh kegiatan usaha di PP Kota Depok.

Pemuda Pancasila MPC Depok (PP Founfation) anggotanya direkrut dari anak ranting sampai dengan Tingkat Kota Depok.

banner 336x280

Ketua MPC PP Depo Sutrisno
mengatakan, pembentukan PP Foundations mempunyai tujuan menguatkan diri Pemuda Pancasila dengan Wawasan Kebangsaan dan pengembangan sektor ekonomi dan usaha lainnya.

“Dengan Konsep Pemuda Pancasila Foundation nantinya dilatih di Balai Latihan Kerja sama dengan lembaga lainnya dan di isi dengan berbagai macam kegiatan bagi anggota PP sampai mengkaryakan mereka.” Ujar Trisno.

“PP Abadi Foundations nantinya dibuat bidang-bidang usaha terutama di bidang koperasi dan usaha lainanya yang berupaya mensejahterakan anggotanya,” tambahnya.

PP Foundartions akan tersebar di sebelas kecamatan di wilayah Kota Depok berbentuk Badan Hukum koperasi menangani masalah parkir liar yang tidak dikutip Pemkot.

“Ini satu langkah menampung anggota PP yang selamanya ini bekerja sebagai tukang parkir, tentunya tidak untuk selamanya menjadi tukang parkir, sehingga mereka memerlukan jaminan hidup, jaminan sosial dan jaminan keamanan di tempat bekerja. Nantinya mereka akan kami rekrut dan selanjutnya diberikan pelatihan mereka berasal dari seluruh wilayah Kota Depok.” Paparnya.

Dikatakan, setelah berjalan usaha perpakiran selanjutnya memberikan kontribusi ke Manajemen Pemuda Pancasila Foundation, dimana setorannya ini yang akan menjamin anggota PP tersebut untuk jaminan kesehatan, sosial dan lain lain.

Diakui untuk ini menangani dan mengatur hal ini membutuhkan manajemennya sendiri dan berbentuk Badan Hukum

Disebutkan, dari sekian ribu anggota PP yang bekerja sektor perparkiran akan dibuatkan jaminan khusus buat mereka dan tidak menututup bagi ormas lainnya dapat bergabung PP Foundation .

Sutrisno menganalogikan, jika di Depok 1000 Parkir Liar di Kota Depok,dan setiap satu tempat parkir dikenai lima ribu rupiah, sudah Rp 5 juta dalam sehari jika sebulan Rp 150 juta dan itulah uang mereka.

“Ketika mereka ingin bekerja di sektor lainnya anggita tersebut sudah mempunyai modal, ini baru satu contoh saja dan masih banyak yang akan dikerjakan mereka,” jelasnya.

Selain itu pihaknya juga merlihat bidang lainnya bagi anak muda yang punya kreatifitas.

“Intinya dari pemuda Depok untuk Depok dan kembali ke Depok. Depok tidak konsumtif Depok punya. Pemuda Depok harus produktif untuk itu untuk kebutuhan masyarakat Depok sendiri.

Sutrisno berpesan kepada anggota PP dan masyarakat Depok untuk merubah mindset dan paradigma kepada Pemuda Pancasila.

“Sekarang ini sudah berubah, berbeda dengan era tahun 70 80-an PP sudah berubah, ia sudah lebih manis lebih elegan.” Tegasnya.

Ia meminta PP harus dapat menyapa seluruh masyarakat karena Pemuda Pancasila merupakan bagian dari masyarakat.(Wismo)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *