Tasikmalaya – Kepala Bidang (kabid) Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Olah Raga kab.Tasikmalaya, H.Elvi mengelak dirinya menerima uang dari pengembang atau pelaksana proyek pembangunan gedung baru dan kolam renang baru di area obyek wisata Gunung Galunggung senilai Rp 8 milyar.
- Advertisement -
“Saya tidak menerima sepeser pun dari pengembang atau pelaksana proyek pembangunan gedung baru dan kolam renang baru di galunggung. Saya melakukan monitoring pun ke lokasi tidak pernah dikasih uang untuk transpot,” ungkapnya.
Elvi juga menuding pihak pelaksana pembangunan di Galunggung acuh dan tidak mengerti aktivitas tim monitoring PPTK dinas pariwisata kalau melakukam monev ke lokasi.
“Jangankan ngasih uang makan atau transport, jajan di warung pun bersama pelaksana, saya tidak dibayarin,” imbuhnya.
Lanjut Elvi, dirinya selaku Kabid Pariwisata tidak banyak dilibatkan oleh pelaksana proyek dan tidak banyak berkordinasi.
“Itu pemborong saya tidak banyak dilibatkan, apalagi masalah uang. Sepeserpun saya tidak dikasih,” ujar Elvi ditemui di kantornya, Selasa (18/2/20).
Elvi juga menuding pihak pelaksana tidak koopratif dan membuat situasi sempat kisruh karena banyak pihak yang melakukan konfirmasi kepada dirinya dari Ormas, LSM dan wartawan terkait pembangunan proyek di Galunggung tersebut.
“Pihak pelaksan kurang komunikasi, ga pernah datang kesini dan ga pernah ketemu,” pungkasnya. (Deniz Asdhans)
