Depok – Guna mewujudkan Smart Healthy City, satu indikatornya adalah pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat. Untuk menuju ke arah itu Rumah Sakit Umum Daerah Depok (RSUD) diminta terus melakukan pelayanan kesehatan berkualitas. Hal itu diungkapkan Sekda Kota Depok Hardiono dalam sambutannya pada Rapat Forum Renja RSUD Sawangan Senin (17/02/2020).
“Program Smart Healthy menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Depok tahun 2016-2021,” ujar Hardiono
Menurut Hardiono, pembangunan di bidang kesehatan, harus diiringi dengan upaya peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat untuk masyarakat. Dengan demikian, derajat kesehatan di daerah tersebut akan menjadi tinggi.
“RSUD Depok mempunyai peran penting dalam menyukseskan program Smart Healthy City. Karena itu, sarana prasarana dan tenaga kesehatan harus terus dioptimalkan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala RSUD Depok, dr Devi Mayori mengatakan, Rapat Forum Renja RSUD Kota Depok, yang mengambil tema “Integrasi sistem pelayanan RSUD Kota Depok dalam rangka meningkatkan daya saing daerah” memiliki sembilan program kerja.
Sembilan tersebut diantaranya adalah peningkatan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur, peningkatan kualitas sumber daya aparatur. Kemudian, peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, peningkatan kualitas sarpras pelayanan.
“Selain itu program kerja lainnya adalah pembangunan dan pengembangan teknologi informatika, peningkatan kualitas perencanaan, peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, pengembangan dan pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),” papar Devi.
Dikatakannya Untuk tahun 2021 kegiatan prioritas RSUD adalah meningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit,
“Peningkatan sarpras rumah sakit, serta peningkatan kompetensi pegawai dengan pendidikan dan pelatihan untuk pelayanan khusus,” pungkas Devi.(Wismo)