PSHT PORSIBA Raih Juara Umum I Turnamen Pencak Silat Bukit Asam Cup V HUT PTBA ke-39

banner 468x60

TANJUNG ENIM (SUMSEL) – Tim Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) PORSIBA (Persatuan Olahraga dan Seni Bukit Asam) dalam Turnamen Pencak Silat-PST Bukit Asam Cup V dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PT Bukit Asam  Tbk ke-39 yang berlangsung selama dua hari (9-10 Februari 2020) di Gedung Olahraga (GOR) Bukit Asam Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, berhasil meraih Juara Umum I. Sedangkan Juara Umum II di raih oleh tim Pencak Organisasi, Juara Umum III, Tapak Suci dan Juara Umum IV, di raih PSHT Muara Enim.

“Pada Turnamen Pencak Silat Bukit Asam Cup ke V dalam rangka HUT PTBA ke 39, Tim Pencak Silat PSHT PORSIBA berhasil meraih Juara Umum I. Adapun tim Silat yang ikut diantaranya adalah Tapak Suci, Himssi, Perisai Diri, Bepando, Pencak Organisasi, Kuntau/IKT,Macan Dempo, PSHT dan Kera Sakti. Dengan kategori tanding / Laga Kelas A, B, C, D Remaja & kategori Seni Tunggal Putra – Putri, Usia Dini, Pra Remaja dan Remaja,” ujar Didi Priyo Ketua Panitia Pelaksana bidang olahraga Pencak Silat HUT PTBA Ke-39 saat penutupan kegiatan lomba.

banner 336x280

Dikatakan Didi, saat pembukaan Turnamen Pencak Silat Bukit Asam Cup, pihaknya sengaja melakukan pemisahan untuk usia dini, gunanya untuk mencari pesilat bibit-bibit atlit. Pada kejuaraan ini dua hal itulah yang pihaknya tekankan, jadi bukan sekedar berkompetisi.

“Kami ucapkan terima kasih bagi yang telah hadir. Ada yang jauh-jauh dari kecamatan Semendo, Lubai, yang berusaha untuk mengikuti kejuaraan ini,” ucap Didi yang juga bekerja sebagai staff Humas di PTBA ini.

Foto : Panitia, Juri/Wasit dan 18 tim Pencak Silat dengan total peserta 204 orang saat berfose bersama

Diterangkannya, Pencak silat ini tahun 2019 lalu sudah diakui oleh Unisco sebagai warisan non benda milik Indonesia. Jadi Pencak Silat, kata dia, bukan hanya sekedar olahraga kampungan atau hanya di Indonesia tapi sudah mendunia.

“Jadi harapan kami dengan perkembangan Pencak Silat ini, sedikit banyak Bukit Asam melalui Event ini berpartisipasi dalam memajukan olahraga Pencak Silat. Alhamdulillah pada kejuaraan ini, kita menambahkan kategori pertandingan seni tunggal dari usia dini (tingkat SD),pra remaja untuk usia SMP dan remaja. Tujuannya itu tadi untuk mencari bibit-bibit atlit, sehingga kita harapkan kabupaten Muara Enim ini untuk kedepannya tidak mencari atlit dari luar lagi pak, baik itu untuk Porprov dan PON. Kita memaksimalkan bibit-bibit yang ada di kabupaten Muara Enim,” harapnya.

“Kejuaraan ini diikuti oleh kurang lebih 18 tim, dengan peserta 204 orang. Harapan kami juga pertandingan dapat berjalan dengan kondusif dan lancar, sehingga memberikan manfaat bagi kita semua,” pungkasnya.

Sementara itu, Iko Gusman, Ketua Panitia Umum HUT PTBA ke 39 saat membuka dan menutup kegiatan lomba menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para wasit/juri, kemudian kepada peserta, para atlit dan patriot olahraga.

“Terima kasih kepada adik-adik sekalian, kepada peserta. Kalo tadi kita mendengarkan lagu mars adik-adik semua, kita adalah patriot olahraga. Disampaikan oleh pak Didi tadi, bahwa kegiatan kita selama dua hari kedepan, sampai kita bertanding, berkompetisi, kita juga bersilahturahmi. Event ini jadikan lah menjadi event yang baik untuk kita bersilahturahmi, untuk kita saling menyapa,dan menjalin hubungan yang baik. Untuk mengenai menang dan kalah itu hal yang biasa dalam suatu pertandingan,” ungkapnya.

Foto :  Ketua Panitia HUT PTBA ke-39 Iko Gusman di dampingi Ketua Pelaksana Didi Priono (paling kiri) dan didampingi panitia lainnya, saat membuka kegiatan dengan ditandai pemukulan Gong.

Lebih lanjut, kata Iko, Olahraga merupakan suatu bentuk aktivitas, selain bersifat fisik, juga untuk membina dan menempa mental kita, sikap kita dan etika, sehingga kita menjadi insan-insan yang mempunyai karakter yang positif.

“Pencak silat juga bukanlah olahraga yang bisa diremehkan, karena sudah mendunia. Dan pada event Sea Games kemarin, olahraga Pencak Silat penyumbang mendali terbanyak untuk kontingen Indonesia. Jadi kita patut bangga, saya juga bangga kepada olahraga cabang Pencak Silat. Dan kita semua,adik-adik disini, mulai dari kecil sudah hobby dan suka dengan silat, saya salut dan tolong pak Didi dibina, sehingga nantinya bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Pada Porprov kita berharap tidak lagi mencari pemain-pemain di luar. PON dan lain-lainnya, kita sama-sama bina dari dalam,” tutupnya. (HAI)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *