Batam – Disela-sela aksi unjuk rasa damai di halaman Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jadi Rajagukguk mengungkapkan ada lima janji yang hingga saat ini belum dipenuhi oleh Ex Officio Kepala BP Batam yang juga Wali Kota Batam.
“Sejak menjabat, ada lima janji Ex officio Kepala BP Batam yang belum terealisasi sampai 100 hari ini janji Ex Officio kepala BP Batam tidak terpenuhi,” ungkap Jadi.
Yang pertama, tambahnya, Pembebasan UWTO. Kedua, Izin usaha selesai dalam sekejap, pengusaha kecil menengah bahkan skala besar baik dalam dan luar negeri tidak perlu pusing lagi, dimana mengurus izin usaha sudah satu pintu dan satu komando.
“Banyak persoalan-persoalan yang ada di kota Batam, seolah masyarakat dibiarkan sendiri, contohnya persoalan usaha taksi online yang sampai saat ini belum terselesaikan. Harusnya kepala BP Batam atau Wali Kota Batam hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ini,” tegas Jadi.
Belum lagi, polemik pedagang kaki lima yang digusur para pelaku UKM yang tidak difasilitasi. Harusnya jika sudah satu komando, hadir ditengah masyarakat untuk mencari solusi tentang ekonomi kemasyarakatan.
Ketiga, kepastian hukum investasi lebih jelas tidak ada lagi terjadi ekonomi biaya tinggi yang membuat dunia usaha menghitung resiko berinvestasi di Batam. Sebab aturan dan ketentuan izin usaha tidak lagi berubah-ubah.
“Banyak dunia usaha saat ini tidak pasti, banyak yang ditangkap, banyak izin yang dicabut bahkan banyak usaha-usaha yang menjadi bumerang dan ini banyak yang kami terima. Dan ini adalah salah satu janji Ex Officio Kepala BP Batam,” teganya.
Keempat, iklim usaha terjaga, pertumbuhan ekonomi Batam bisa diatas pertumbuhan ekonomi nasional karena birokrasi berbelit-belit sudah di hilangkan.
Kelima, adanya janji fasilitas sosial lebih memadai Gedung sekolah kesehatan warga pun akan pintar dan bahagia.
“Namun, ini juga tidak ada, warga tidak mendapatkan fasilitas bahkan masyarakat masih kebingungan. Inilah janji Ex Officio kepala BP Batam yang sampai saat ini selama 100 hari tidak terealisasikan,” tutupnya. (*)