TAPUT (Sumut) – Kepala desa Aek Raja Jannes Manalu memberikan keterangan
kepada Platmerahnews.com, Jumat (27/12/2019) terkait dengan dugaan pungli kepada kepala desa tidak pernah dikonfirmasi oleh media ApaKabar.com.
“Dan kalaupun ada yang pernah konfirmasi bukan mengaku wartawan,” ucapnya.
Dan bahkan kepala desa Aek Raja sempat menanyakan identitas dari penelepon.
“Saya memang pernah ditanyakan seseorang terkait dugaan pungli camat. Namun dia tidak mengaku wartawan ketika saya tanyakan identitasnya,” ujar Jannes Manalu.
Jadi kalau ada komentarnya tertuang di salah satu media online, lanjut kepala desa, bukan lah konfirmasi secara resmi dari media tersebut.
Diakui kades, memang saat itu si penelepon menanyakan apa camat Parmonangan melakukan pungutan kepada kepala desa Aek Raja dan saat itu kades menjawab tidak. Dan hanya sebatas itu.
Artinya menurut kepala desa bahwa dirinya merasa dimanfaatkan untuk membuat sebuah komentar.
Dinformasikan, dalam salah satu media online tertera komentar dari kades Aek Raja terkait dugaan pungutan yang dilakukan oleh Camat Parmonangan kepada Kepala desa. Adapun informasi yang tertuang di berita media ApaKabar.com terkait konfirmasi kepada kepala desa Aek Raja.
Hal senada, Kades Aekraja Jannes Manalu kepada media ApaKabar.com mengatakan, beredarnya rumor adanya Pungli di Parmonangan itu tidak benar.
“Jadi saya tegaskan, saya tidak pernah dikonfirmasi secara resmi oleh media online ApaKabar itu. Bahkan saya tidak mengenal si penelepon itu,” tegas Kades.
(Andoki Manalu)