Depok – Upaya PBSI Kota Depok untuk merangsang kembali cabang Olahraga Bulutangkis salah satunya dengan menyelenggarakan Kejuaraan Walikota Cup Tingkat Kota Depok tahun 2019.
Tercatat 150 atlit muda dari sebelas Klub Bulutangkis yang ada di Depok mengikuti kejuaraan tersebut.
Ketua PBSI Kota Depok, Qurtifa, lebih lanjut lagi mengatakan, dengan Kejuaraan antar klub ini diharapkan nantinya akan menperoleh atlit berbakat Kota Depok untuk mewakili pada kejuaraan yang lebih tinggi lagi di tingkat Propinsi,Nasional bahkan Tingkat Internasional.
Dikatakan, kejuaraan ini dimaksudkan juga untuk mengembangkan kembali Klub klub Bukutangkis serta pendataan ID Card para atlit Bulutangkis di Kota Depok.
“Ini sekaligus juga untuk mencegah agar atlit-atlit Bulutangkis Kota Depok tidak menyebrang ke daerah lain,” ujar Qurtifa, Jumat (08/11).
Pendataan dimaksudkan juga untuk mengetahui berapa atlit bulutangkut Kota Depok yang selama ini diakui kalau pihaknya belum memiliki data base jumlah atlitnya.

Menyinggung dugaan adanya atlit Bulutangkis Depok yang menyeberang ke daerah lain ,Qustifa tidak membantahnya.
“Memang ada atlit bulutangkis Kota depok yang memperkauat daerah lain meski dia berdomusili di Depok. Namun dengan adanya ID Card anggota Klub diharapakan akan lebih berkurang. Karena nantunya tidak ada lagi ID card Ganda,” terangnya.
Sementara itu Walikota Depok KH Mohamad Idris mengingatkan, kepada atlit muda Depok untuk filosofis dari cabang olahraga bulutangkis, diantaranya adalah disiplin ketika bermain.
Idrus juga mengingatkan kepada atlit muda bukutangkis untuk kuat fisik kuat mental karena kita bermain ditonton oleh banyak orang.
“Adik-adik sebagai atlit bulutangkis harus gigih disiplin dan kuat,” tambahnya.
Kedepan untuk perkembangan Olahraga Bukutangkis pihaknya akan membangun sebuah Gedung Khusus untuk Cabang Olahraga Bulutangkis yang letaknya di GDC agar atlit Bulutangkis dapat bermain sepuas-puasnya.
“Hal ini sekaligus untuk merangsang agar atlit Kota Depok Cabang Bukutangkis dapat berlatih serius dan bergarap tidak menyebrang ke daerah lainnya,” pungkas Idrus. (Wismo)