PURWAKARTA – Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) menyampaikan kesiapan dan dukungannya pasca Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo – KH Ma’aruf Amin resmi dilantik, Minggu (20/10/19).
Dalam rilis yang diterima dari Ketua Umum DPP HIPKI, menyampaikan HIPKI berkomitmen untuk mengawal program Presiden & Wakil Presiden RI dalam janji kampanyenya untuk memaksimalkan program kursus, DUDI dan Kartu Pra-Kerja, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejah teraan masyarakat dan terwujudnya “SDM Unggul Indonesia Maju”.
Ketum HIPKI Drs. H. Asep Syaripudin, M.Si, menyampaikan, “Perjuangan HIPKI dalam membina masyarakat melalui pendidikan non formal, adalah sebagai bentuk kewajiban dan rasa syukur kami yang mendalam, sehingga bisa ikut serta dalam membangun Bangsa ini, dengan apa yang telah kami perjuangankan selama ini.”
Asep Syaripudin menjelaskan, HIPKI dalam ikut serta membangun SDM Unggul Indonesia Maju, sebenarnya sudah dimulai sejak berdirinya HIPKI pada tahun 1977, dan sekarang diera industry 4.0., sudah disiapkan aplikasi-aplikasi Pelatihan dan Kursus yang kekinian.
“HIPKI akan lebih siap dalam bersama pemerintah yang baru dilantik, untuk bersama-sama membangun SDM yang unggul, sehingga dengan SDM yang unggul, dunia kerja akan semakin dikuasai, kesejahteraan pun akan dicapai,” ujarnya.
Masih menurut Ketum DPP HIPKI, bahwa HIPKI siap bekerjasama dengan beberapa Kementrian, Badan, BUMN, pengusaha nasional dan lembaga-lembaga kajian atau Institute organ, dimana pengurus HIPKI sudah siap bekerja, baik diseluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia, dimana HIPKI memiliki ribuan Lembaga Kursus dan Pelatihan.
“Sebagai informasi, pada tanggal 23 Oktober 2019 bertempat di Bandung, para Decision Maker HIPKI akan membuat Blue Print Pembangunan SDM, sebagai peran aktif dunia pelatihan dan kursus kedepan, yang profesional sesusi aturan yang berlaku,” tutup Asep.(Lily)