TANJUNG ENIM (SUMSEL) – Satu unit perumahan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 24 yang berlokasi di Jalan Flamboyan II BTN Air Paku,Kecamatan Lawang Kidul ,Kabupaten Muara Enim, dilalap si jago merah, Senin (14/10/2019).
Berdasarkan pantauan platmerahnews.com di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, menjelang maghrib, dimana peristiwa tersebut bermula saat korban yakni Ponidi (53) yang berprofesi sebagai penjaga sekolah bersama keluarga sedang berada di dalam rumah, namun secara tiba-tiba dikejutkan oleh suara warga yang berteriak memanggil dan mengatakan bahwa ada kebakaran dari arah belakang rumah korban.
Sontak saja, korban dan Istrinya Romina bersama satu orang anak mantunya yakni Gunseri langsung bergegas keluar rumah dan betapa terkejutnya mereka saat melihat api sudah membesar, membumbung di atas rumah, lalu mereka pun mencoba berusaha menyelamatkan harta benda mereka semampunya.
Peristiwa tersebut juga membuat heboh warga sekitar, yang langsung bahu membahu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, dan tidak lama berselang tiga unit mobil pemadam kebakaran dari PT Bukit Asam pun tiba dilokasi kebakaran dan apipun berhasil dijinakkan sekitar 1 jam kemudian hingga benar-benar padam.
Menurut keterangan salah satu warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran, korban bersama istrinya memang menempati salahsatu perumahan guru yang tidak di tunggu. Di rumah tersebut korban juga membuka kantin sekolah.
“Di perumahan guru di sebelahnya juga difungsikan menjadi ruang tempat sholat, sementara perpustakaan terletak di sebelah atas gedung SDN 24, yang rumah guru yang ditempati korban itu letaknya agak di bagian bawah, karena kondisi tanah di sini agak menebing,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono SH SIK MH melalui Kapolsek Lawang Kidul, AKP Azizir Alim SH MM membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Anggota kita sedang kelapangan untuk melakukan olah TKP dan juga memasang garis polisi. Untuk sementara, sumber api saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (HAI)