Kendari (Sultra) – Hasil Otopsi jenazah Randi salah satu Mahasiswa Fakultas perikanan dan Kelautan yang diduga menjadi korban penembakan pada aksi damai ribuan Mahasiswa Universitas halu Oleo (UHO) di Kota Kendari, Kamis (26/9) telah usai. Baca : Demo Ribuan Mahasiswa Tolak RUU di Kendari Tewaskan Dua Orang
Dr. Raja sebagai dokter spesialis forensik yang menangani Otopsi korban Randi, yang berlangsung di RS Umum Daerah Kota Kendari langsung mengadakan konferensi pers bersama ketua Umum Muhamadiyah, Cak Narto, dan beberapa orang keluarga korban.
Dr Raja dalam keterangan persnya menyatakan luka tembak masuk menembus dada kiri yang menembus rongga dada, kemudian menembus jantung, paru kanan hingga tembus di dada kanan.
“Tembakan dari arah jauh,” ungkap Dr Raja, Kamis (26/9/2019).
(Iskandar Rapi)