Asahan – Bendahara PAN Kabupaten Bogor, Dodi Hendratno, berniat maju pada Pilkada Asahan 2020. Pria kelahiran Kisaran pada 1968 ini maju lantaran terpanggil untuk membangun kampung halamannya karena belum banyak perubahan.
“Miris saya melihat Asahan karena setelah saat saya tinggalkan tetap belum banyak perubahan,” kata Dodi yang sempat menimba ilmu di SMPN 1 Jalan Madong Lubis, Kisaran pada 1984, dan melanjutkan SMA di Medan, kepada sejumlah tokoh adat, LSM dan tokoh politik di Kisaran, Minggu (08/09/2019).
Salah satu pembangunan di Asahan yang belum banyak berubah yakni di bidang infrastruktur karena banyaknya jalan rusak dan berlubang di ruas jalan Kota Kisaran dan jalan penghubung kecamatan.
“Jika masyarakat mempercayakan kepemimpinan saya ke depan, saya akan membentuk tim pemburu jalan rusak dan sampah agar Asahan lebih bermartabat,” kata Dodi.
Dodi juga mempunyai sejumlah impian. Yakni meningkatkan PAD Asahan dua kali lipat dari yang berhasil dikumpulkan pejabat pemerintahan sebelumnya.
“Jika PAD Asahan setahun hanya 1,6 triliun, saya akan naikkan dua kali lipat. Saya yakin itu bisa terwujud dengan memaksimalkan kinerja SKPD. Selama ini kenapa PAD tak sampai Rp2 triliun? Mungkin SDM dan kinerja SKPD lemah kurang dimaksimalkan,” ungkap Dodi.
Dodi juga akan membangun sejumlah pusat perbelanjaan modern di Asahan seperti di depan Masjid Agung Ahcmad Bakri. Tujuannya agar masyarakat Asahan tidak perlu lagi ke luar kabupaten untuk mendapatkan keperluan barang dan jasa.
Disinggung apakah dalam pencalonannya dia sebagai calon wakil atau bupati, kata Dodi, calon wakil dan calon bupati bukan menjadi masalah.
“Yang penting bisa memegang komando untuk bagaimana memajukan Asahan yang bermartabat.(*)
