Takalar (Sulsel) – Salah satu warga Kelurahan Bonto Lebang Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, mengaku kepada awak media terkena dampak dari kecurangan Gas Elpiji 3 kg, Selasa 17 September 2019.
Warga menemukan besi pemberat berwarna hijau tertempel dengan besi las pemberat di tabung gas dan diwarnai sama dengan tabung sehingga tidak terlalu terlihat.
Dari keterangan salah seorang warga di Kelurahan Bonto Lebang yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, bahwa isi tabung Gas Elpiji 3 kg yang baru saja dibeli tidak sesuai ukuran. Dan biasanya warga tersebut dapat memakai kurang lebih satu sampai seminggu (9-10 hari), tetapi kali ini berbeda dari hari-hari sebelumnya yakni salah satu warga tersebut hanya dapat memakai tabung Gas Elpiji 3 kg tersebut selama lima hari.
Sementara itu, warga yang dimaksud, yang namanya tidak mau disebut mengaku enggan untuk mengembalikan tabung gas yang sudah ditempeli besi tersebut dikarenakan tempatnya jauh dan telah dipasang (dipakai) baru ketahuan. “Isi tabung Gas tersebut tidak sesuai dengan ukuran isi sebenarnya.” Ungkapnya.
Pantauan awak media Platmerahnews.com di lapangan, Selasa 17 September 2019 di lingkungan Kecamatan Galesong Utara menemukan adanya tabung Gas Elpiji 3 kg dalam keadaan memang bertempelakan besi tebal sebagai pemberat berukuran panjang 10 Cm dan lebar kurang lebih 3 Cm.
Sementara ketika tabung Gas Elpiji 3 Kg kosong ditimbang beratnya 5 Kg dan setelah itu tabung Gas yang berisi dengan berat normal 8 kg.
Kemudian ketika menguji tabung gas kosong dengan ditambah besi pemberat tersebut, salah satu mencapai 5,3 Kg, harusnya tanpa pemberat, beratnya 5 Kg, sehingga gas dalam tabung itu tidak cukup 3 Kg jika tabung berisi ditimbang seberat 8 kg. Apabila berat kosong 5,3 Kg dikurang berat isi tabung Gas hanya berisi sekitar 2,7 Kg, artinya kurang dari 3 kg. Jadi berat sebenarnya hanya sekitar 7,7 kg.
Ketika awak media Platmerahnews.com mencoba melihat tabung Gas Elpiji 3 kg tersebut, memang ditemukan tempelan pemberat dan tabung Gas tak layak pakai.
Hingga berita ini dimuat, awak media Platmerahnws.com masih menulusuri asal-usul dan keberadaan pengedar gas betempelkan pemberat besi tersebut. (Hendra)