PURWAKARTA – Dalam rangka menumbuhkan rasa cinta tanah air Batalyon Armed 9/2/1 Pasopati Kostrad mengenalkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Darat pada ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 3 Purwakarta.
Menurut Komandan Batalyon Armed 9/2/1 Pasopati Kostrad, Mayor Arm Andi Achmad Afandi, wisata edukasi ini tak lain untuk memberikan pendidikan rasa bela Negara dan Pancasila pada para pelajar. Sebab, pendidikan Bela Negara memang harus ditanamkan sedini mungkin pada generasi penerus Bangsa.
“Harapan kita, tentu generasi kian mencintai Negaranya sendiri. Termasuk menumbuh kembangkan kecintaan pelajar pada TNI. Tentunya, kita ingin anak-anak ini juga bercita-cita untuk menjadi militer,” terang Andi, saat ditemui di Markas Batalyon Armed 9/2/1 Pasopati Kostrad, Jalan raya Sadang-Subang, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta, Senin (9/9/2019).
Kegiatan pengenalan Alutsista tersebut, lanjut dia, diharapkan dapat menumbuhkan rasa kecintaan anak-anak terhadap NKRI dan juga diharapkan memberikan edukasi tentang alat pertahanan negara.
“Sehingga menunjukkan citra baik TNI AD dalam mengayomi masyarakat. Seusai kegiatan kunjungan belajar militer ini, para siswa-siswi SMPN 3 Purwakarta mengerti jenis alat-alat pertahanan TNI. Serta, munculnya sifat nasionalisme didalam diri masing-masing,” ucapnya.
Andi menyebut, beragam peralatan sistem persenjataan yang dimiliki Batalyon Armed 9/2/1 Pasopati Kostrad ini merupakan peralatan yang dibeli dengan menggunakan uang rakyat.
Dengan demikian, para siswa diharapkan bisa mengetahui bahwa seluruh peralatan itu kembali diperuntukkan untuk menjaga ketahanan negara.
“Biar mereka mengenal, biar mereka tahu bahwa persenjataan itu digunakan untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelas perwira TNI yang terkenal dengan keramahannya itu.
Ditempat yang sama, Hapit Maulana (13) salah satu pelajar SMPN 3 Purwakarta mengaku bangga dengan alat tempur yang dimiliki TNI, apalagi meriam Caesar yang dimiliki Batalyon Armed 9/2/1 Pasopati Kostrad ini.
“Jadi saya bisa tahu secara langsung, ternyata dengan alat-alat perang ini bisa membantu mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Bahkan hapit mengaku baru tahu jika Indonesia juga memiliki alat tempur yang canggih. “Selama ini saya tahunya di game-game saja, dan ternyata di Indonesia juga ada alat perang kayak di game,” katanya.
“Selama ini kan kita hanya lihat di tv saja. Kalau sekarang, saya bisa melihat secara langsung. Saya yang paling berkesan dengan melihat Meriam Caesar yang dimiliki Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad ini, apalagi setelah saya tau kalau Meriam Caesar ini cuma ada didua tempat diseluruh Indonesia, yang salah satunya di Kabupaten Purwakarta,” ungkapnya.(Lily)