Takalar (Sul-Sel) – Jum’at berkah, hari Jum’at adalah hari dimana semua umat muslim dunia diwajibkan untuk melaksanakan sholat 2 rakaat bagi kaum Adam.
Masjid Nurul Ilmi (Takalar) merupakan masjid di antara beberapa yang ada di seputaran perkantoran Kabupaten Takalar. Pembawa khutbah hari ini dibawakan langsung oleh Ust. Zakriadi, S.Pd.I (Pimp. Pondok Modern Nurul Asafa, Pattallassang Takalar) dengan Tema “Nikmat Umur Yang Berkah”.
Beliau berpesan dalam isi khutbah yang dibawakan,”khoirulnas an fa uhum Linnasi” (riwayat muslim), artinya sebaik baik manusia yang bermanfaat bagi manusia”.
Beliau memaparkan maksud dari inti dari khutbah yang dibawakan begini”:
1. Mengajak jamaah utk memahami makna umur, penjabaran dari Hadits Nabi SAW, Riwayat Imam Tirmidzi
خير الناس من طال عمره وحسن عمله
(Khorunnaas man thaala ‘umruhu wa hasuna ‘amaluhu)
Sebaik-baik manusia, adalah yg panjang usianya dan bagus amal perbuatannya.
2. Bahwa nilai kesuksesan sesorang menurut islam adalah seberapa besar manfaat yg bisa diambil oleh orang lain, manfaat yg dimaksud Adalah manfaat dlm rangka mendekatkan diri kepada Allah swt. Dasarnya adalah Hadits Nabi saw, Riwayat Thabrani dan Daruquthni ” … خير الناس أنفعهم للناس. ” (Khorunnaas anfa’uhum linnaas) sebaik-baik manusia, adalah yang paling bermanfaat bagi sesama.
3. Semua kita berpotensi utk melakukan hal tersebut, selama kita memanfaatkan dengan baik setiap waktu yg diberikan Allah swt kpd kita, dengan selalu memposisikan kepentingan ummat berada diatas dibanding kepentingan pribadi kita.
Seusai sholat jumat Ustad zakriadi menyempatkan diri bincang bincang dengan pihak awak media PlatmerahNews.Jum’at 06/09/2019,di masjid Nurul ilmi Takalar.13.30
Ust.Zakriadi S.Pdi juga Menjelaskan awal mula berdirinya Pondok Pesantren tersebut, Yang beralamat di Jl. Ranggong dg. Romo panaikang kec. Pattallassang, kab. Takalar)
Berdiri sejak tahun 2017, oleh Bpk. DR. H. Harifin Andi Tumpa SH, MH (Ketua Mahkamah Agung RI periode 2009-2012).
Saat ini jumlah murid sebanyak 88 santri, dgn prosentase asal 95% asal Takalal, 5% sisax dari daerah kabupaten sekitar,Luas lahan pesantren +- 1,8 ha, berupa tanah yg diwakafkan oleh Pendiri, bpk. Harifin A. Tumpa,”Ujarnya.
(Hendra)