Platmerahnews,com – Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dipimpin oleh Letjen TNI (Purn) R H Soeyono mengadakan Upacara HUT RI yang ke 74 di Sekretariat DPP MKGR di Jl. Diponegoro No.54 – Jakarta Pusat, bersama dengan pengurus sekaligus Keluaraga Besar MKGR.
- Advertisement -
Apel Upacara HUT RI memang telah menjadi kegiatan rutin yang diadakan DPP MKGR, pada HUT RI yang ke-74 MKGR mengusung tema “ Dengan Semangat Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-74, MKGR Siap Mengawal Pancasila Untuk Keutuhan NKRI” dan langsung dipimpin Oleh Ketua Umum DPP MKGR, Letjen TNI (Purn) R H Soeyono.
Dalam awal pidatonya setelah upacara, Letjen TNI (Purn) R H Soeyono mengajak peserta upacara untuk salam bela negara dengan mengepalkan tangan kiri di depan dada sebelah kanan agar semakin tumbuh rasa cinta kepada negara kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut Purnawirawan Jenderal bintang tiga ini berpesan kepada kader-kader MKGR agar menjadi pelopor di daerah dan organisasinya masing-masing, sehingga memiliki peran yang baik, setia dan loyal terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Hendaknya Kader-Kader MKGR dapat menjadi Pelopor di daerahnya masing-masing dan di Organisasi yang diikutinya dan Loyal terhadap Negara Kesatuan RI,” jelas Letjen TNI (Purn) R H Soeyono.
Letjen TNI (Purn) R H Soeyono mengingatkan kembali kepada para pemuda Indonesia bahwa tugasnya kedepan masih banyak dan semakin berat sesuai dengan yang termaktub dalam teks Proklamasi.
“Termaktub dalam teks proklamasi mengenai hal-hal pemindahan kekuasaan itu banyak, bukan hanya peralihan dari tidak merdeka kemudian menjadi merdeka, tapi setelah merdekapun banyak hal-hal yang belum bisa kita lakukan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, itu yang menjadi tanggung jawab kita semua apa saja dan kapan harus di selesaikan dan dalam penyelesaiannya pun jangan sampai menyimpang dari cita-cita awal merdeka kita. Tahun depan kita akan merayakan HUT yang ke 75 dan itu suatu proses yang secara alami semua berkat ridho Tuhan YME karena tanpa ridho Tuhan YME tidak ada artinya”. ujarnya.***
