TANJUNG ENIM (SUMSEL) – Putri Indonesia Lingkungan 2018, Vania Fitryanti Herlambang menghadiri puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) PT Bukit Asam Tbk yang di gelar di Gedung Serba Guna (GSG) baru (depan GOR Futsal Bukit Asam) Tanjung Enim, kabupaten Muara Enim,Sabtu (10/8/2019).
Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2019 kali ini mengangkat tema “Beat Air Pollution” atau melawan polusi udara.
Hadir dalam acara tersebut, General Manajer (GM) Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) PT Bukit Asam,Suhedi, President Director PT SBS, FX Sigit Hery Basuki, SM Pengelolaan Lingkungan dan Penunjang Tambang (PLPT), Sungkono, SM Teknologi Informasi, Satria Wirawan, Kapolsek Lawang Kidul,AKP Azizir Alim SH MM,Perwakilan Koramil 404-05 Tanjung Enim, serta peserta lomba pameran Inovasi Lingkungan dan ratusan undangan lainnya.
Acara puncak HLHS 2019 sendiri diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya,lalu dilanjutkan dengan penayangan vidio kilas balik seluruh kegiatan HLHS 2019, diantaranya, Telusur Sungai, Lomba Rakit tradisional dan perahu, dan Bukit Asam Green School.
Ketua Panitia HLHS 2019 PT Bukit Asam,Suryadi dalam laporannya menyampaikan, berbagai kegiatan sudah dilakukan dalam rangka mengisi dan memeriahkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di tahun 2019, seperti lomba Aksi Bersih Sungai Enim dengan Rakit Tradisional dan perahu menyusuri aliran sungai Enim dengan mengambil start dari Pulau Yahya Talang Gabus, hingga Taman Love Bukit Asam.
“Ini merupakan salahsatu rangkaian kegiatan peringatan HLHS PT Bukit Asam Tbk tahun 2019 yang bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder agar memahami pentingnya air sungai sebagai sumber kehidupan dan pentingnya kebersihan sungai dari adanya sampah. Kemudian kita sebelumnya juga telah menggelar Enviro Roadshow di Muara Enim dan di SMA Negeri 1 Lawang Kidul untuk memberikan wawasan terkait lingkungan kepada kalangan pelajar dan guru,” ujarnya.

Sementara itu, General Manajer (GM) Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) PT Bukit Asam, Suhedi mengatakan, acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2019 rutin setiap tahun pihaknya gelar dan pada tahun ini dengan mengambil tema “Melawan Polusi Udara”.
“Dari pemerintah ini kan lagi giat-giatnya membangun dengan energi listrik untuk mengurangi emisi. Sekarang dengan adanya banyak kendaraan tentunya akan besar dan ini memang tidak sehat makanya pemerintah menggalakkan juga berolahraga, membuat jalan-jalan untuk pejalan kaki berjalan, bersepeda. ke depannya sudah mulai berkurang,” ujarnya.
Ditambahkan Suhedi, di negara-negara lain sudah mulai mengurangi penggunaan batubara secara bertahap.
” Namun demikian kita sekarang mau membangun, untuk batubara apa namanya bisa-bisa berubah, mungkin namanya gas rumah tangga dan sebagainya, jadi ada turunannya juga untuk mengurangi emisi-emisi yang sedang kita kerjakan,” tutupnya.
Sedangkan, Vania Fitryanti Herlambang, Putri Indonesia Lingkungan 2018 dalam Talkshownya memaparkan hal terkait lingkungan yang sehat.
“Menjaga kebersihan lingkungan agar terbebas dari polusi udara,maupun limbah sampah plastik rumah tangga dan juga limbah perusahaan sangatlah penting. Jadi jangan demi sesuatu yang lebih besar, terus diperparah dengan adanya polusi. Sesuatu yang ada tindakannya ini adalah dari budaya dan itu membutuhkan waktu dan pengertian untuk merubahnya,” tuturnya.
“Jadi jangan bosan-bosan, itu sebagai pribadi juga tidak hanya memberitahukan kepada teman-teman, kita mencontohkan juga Bagaimana cara hidup yang dimulai dari hal-hal yang simpel tadi. Memberikan regulasi terhadap hal itu sudah dilarang. Untuk membeli barang dan jasa merupakan suatu upaya dari pemerintah agar bisa berjalan bersama-sama, mungkin itu salah satu bentuk di sembilan daerah. mudah-mudahan hal itu bisa menjadi percontohan untuk daerah-daerah lainnya lainnya untuk diterapkan bagi kita semua,” ajaknya.
Usai Talkshow terkait lingkungan bersama narasumber Putri Indonesia Lingkungan 2018, Vania Fitryanti Herlambang, juga ditampilkan penampilan Marchingband Bukit Asam, lalu pemberian penghargaan kepada komunitas Bukit Asam Cycling Community (BACC),sebagai komunitas yang berkontribusi mengurangi emisi udara,kemudian dilanjut dengan workshop lingkungan sesi II oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat, Edi Suroso, tentang pengelolaan limbah, lalu diselingi dengan pembagian Doorprice, pengumuman pemenang Poster kategori umum, Photography kategori umum, Lomba Green School, pemenang lomba susur sungai kategori perahu kreasi, dan Cepat Tepat, serta hiburan seni musik Kroncong Porsiba, dan ditutup dengan pengundian Grandprize. (Hendro Aldo Irawan)