Tasikmalaya, Platmerahnews.com – Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman, Selasa (13/8) melakukan kunjungan kerja Monitoring dan Evaluasi (monev) ke lokasi pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Dr.Soekardjo.
Gedung lima lantai yang sedang dibangun tersebut baru mencapai 17%, didanai dari APBD provinsi Jawa Barat senilai 56 milyar.
Direktur RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, Dr. Wasisto Hidayat, MM, Msi, kepada awak media mengatakan bahwa pembangunan yang sedang berjalan merupakan ruang rawat inap bagi kelas satu melengkapi gedung yang sudah ada ruang rawat inap kelas tiga.
“Pokoknya nanti dengan adanya gedung baru tersebut, tidak ada lagi istilah pasien yang terlantar atau penuh. Kita punya fasilitas ruangan baru yang terus bisa menampung banyak pasien dengan baik,” ungkapnya.
Lanjut Wasisto, Sesuai rencana pembangunan gedung baru tersebut diharapkan selesai sesuai jadwal pada bulan Desember 2019.
“Kita harapkan selesai sesuai jadwal, semuanya untuk kepentingan dan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Seperti diketahui pembangunan gedung baru rawat inap bagi kelas satu tersebut, awalnya meruapakan kelas MB, dikerjakan oleh penyedia jasa PT. Marabuntha Cipta Laksana (KSO) dengan managemen kontruksi Tri Patra Konsultan. (Debiz Asdhan)