Konawe Selatan (Sultra) – Kepala desa Rambu Rambu kecamatan Ranomeeto, Indra Ferdinawati, S.pd, yang ditemui jurnalis platmerah di kediamannya mengatakan bahwa sebelumnya tidak menyangka akan jadi kepala desa karena tidak pernah terpikirkan sebelumnya atau direncanakan.
“Ini permintaan masyarakat memintanya untuk maju, karena kepercayaan masyarakat akhirnya terpilih dan sekarang jadi kepala desa,” ungkapnya, Senin (15/72019).
Sebenarnya Ia tidak percaya akan terpilih karena melawan incumbent dan pertarungan itu beda selisih 98 suara dari wajib pilih 301 jiwa, paparnya
Dengan terpilihnya sebagai kades, Indra tentunya harus memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat, dalam arti memberikan pelayanan keterbukaan masyarakat harus tahu anggaran dana desa dan setiap apa yang akan dilakukan selalu dibicarakan dengan masyarakat melalui rapat-rapat bersama masyarakat.
Dikatakan, menjadi prioritas pembangunan dari 2017 sampai sekarang yang dilakukan adalah pembangunan bedah rumah dan bangun rumah.
“Bedah rumah sebanyak 30 rumah dan bangun rumah baru sebanyak 15 rumah.” Jelasnya.
“Tentunya dalam melaksanakan kegiatan tersebut harus melalui syarat apakah masyarakat tersebut layak dibantu atau tidak. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut mendapat respon baik dari masyarakat karena program tersebut sngat menyentuh masyarakat,” ungkapnya.
Selain dari pembangunan bedah rumah dan bangun rumah baru juga tetap melakukan pelayanan administrasi yang memudahkan.
“Kenapa harus dipersulit masyarakat, sementara kita dipilih oleh masyarakat,” ucapnya.
Dalam sejarah kepemimpinan kepala desa, Indra Ferdinawati adalah kepala desa termuda perempuan di kabupaten Konawe Selatan.
Diketahui, harapan dari prioritas pembangunan yang telah dilakukan masyarakat merasakan manfaat dan bisa menjadi solusi untuk pertumbuhan ekonomi mereka. Karena kalau tempat berteduh dalam hal ini rumah sudah layak huni akan membuat masyarakat bisa ada ketenangan dalam pikirannya, akan tetapi kalau rumah masyarakat tidak layak huni akan membuat harus berpikir bagaimana rumah yang dihuni layak huni sambil mencari rezeki. Inilah yang mengantar harus dibenahi rumah rumah masyarakat.
Tahun kedepan akan memberikan bantuan KWH listrik terhadap masyarakat karena ini juga adalah program yang menyentuh masyarakat, dalam keterangannya biar ada rumah kalau tidak ada penerangan rumah itu belum membuat tenang dan nyaman.(Ilham)