JAKARTA – Anak Rantau Tanjung Enim yang disingkat ANTERA – Serasan Sekundang – menggelar acara Silaturrahim Halal Bihalal di Auditorium Bina Karya LT 1 Hotel Bidakara Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/ 2019).
Acara Halal Bihalal dihadiri Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani, Ketua Tim Penggerak PKK, Ir Hj Sumarni Msi, Wakil Bupati, H Juarsah SH, Direktur Produksi PT Bukit Asam Tbk, Suryo Eko Hadianto, Mantan Kajagung Basrief Arief, Dewi Motik,Para Jendral (Purn), unsur FKPD,GM UPTE,Suhedi serta Tripika Kecamatan Lawang Kidul.
Kegiatan Halal Bihalal diawali dengan kemeriahan penampilan kearipan lokal berupa tarian budaya dan lagu daerah kabupaten Muara Enim yang ditampilkan oleh putra/i kabupaten Muara Enim yang saat ini berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, yakni dua orang anak dari sang pencipta Lagu daerah Sumatera Selatan, Alm A Korie Ali, yaitu Krisna dan Agus yang dengan apik membawakan lagu daerah tersebut sehinggah para undangan terhanyut ingat dengan kampung halaman.
Selain itu, acara Halal Bihalal juga menjadi ajang untuk mempertunjukkan Fashion Show Batik Serasan, binaan CSR PTBA. Adapun jenis batik yang ditampilkan yakni motif Kujur Tanjung Enim, Tengkiang, Kopi, Durian, Padi, dan Bunga Tanjung, tampak juga Batik-batik khas Muara Enim yang telah di design menjadi gaun muslim yang begitu indah dikenakan oleh model-model cantik yang berlenggak lenggok di atas panggung.
Batik Serasan Sekundang merupakan inovasi karya terbaik anak bangsa untuk menunjukkan kebanggaan daerah khususnya Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan ke dunia Internasional.
Ketua Panitia Pelaksana Ir H Syam Yasul, dalam laporannya, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada Bupati Muara Enim, Direksi PTBA dan semua eleman yang telah memback up secara full power sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan meriah.
Ketua ANTERA, Dr H Wan Alkadri SS, Msc menghimbau kepada Direksi PTBA dapat mempercepat Tanjung Enim menjadi tujuan wisata Sumatera Selatan. Kegiatan Mudik Bareng yang dilaksanakan PTBA dari Tanjung Enim ke Jawa dan Sumatera Barat diharapkan ada juga rute Mudik Bareng dari pulau Jawa ke Kabubaten Muara Enim kedepannya.
Direktur Produksi PTBA mewakili Direksi menyambut baik adanya kegiatan Halal Bihalal. “Kami bangga Batik Serasan bisa ditampilkan di ibu kota Jakarta dan kami berharap dengan adanya Batik khas Muara Enim akan lebih banyak lagi lahir pengrajin batik, sehingga dapat meningkatkan ekomomi masyarakat,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga, Suryo Eko menjelaskan progres Pembangunan Tanjung Enim Menjadi Kota Wisata. Menurutnya kalau selama ini orang-orang banyak yang berpikir dan pesimis bahwa apa yang bisa dijual dari Tanjung Enim untuk dijadikan kota wisata.
“Tapi kita disitulah tantangan membuat yang Noting menjadi Something dan secara bertahap kita akan wujudkan kampung kampung batik, pembangunan di Areal Fasos pasar bawah, Museum Batu Bara, dan Mini Zoo Jogging Track yang saat ini sudah ada,” terangnya.
Tak hanya itu lanjutnya, PTBA juga berharap agar ke depan bukan hanya Tanjung Enim Menjadi Kota Wisata, juga Muara Enim akan Menjadi Kota Wisata. Untuk itu PTBA memohon suport dari semua lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Muara Enim maupun masyarakat Muara Enim di Perantauan terkhusus Pemkab Muara Enim.
“Kabupaten Muara Enim mempunyai potensi wisata untuk dikembangkan, mudah mudahan ini dapat terus berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat kabupaten Muara Enim dimasa mendatang,” pungkasnya.

Sementara itu, pada yang sama Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM menyambut baik adanya kegiatan Halal Bihalal /Silatuhrahmi. Dikatanya ini menjadi ajang anak rantau asal kabupaten Muara Enim untuk bersilatuhrahmi. Selain itu juga ia mengucapkan terima kasihnya kepada PTBA melalui CSRnya yang sudah melakukan pembinaan terhadap beberapa kelompok masyarakat Tanjung Enim untuk membuat dan menciptakan batik khas Muara Enim
Bupati juga berharap ke depan di kabupaten Muara Enim akan lebih banyak lagi pengrajin-pengrajin batik, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.
“Batik Serasan mempunyai daya pikat tersendiri dengan motif yang merupakan ciri khas Kabupaten Muaraenim. Saya yakin Batik Serasan akan banyak peminatnya, serta menarik semua orang untuk memakainya,” tutupnya.
Diakhir acara juga diserahkan penyerahan penghargaan kepada tokoh tokoh yang berasal dari kabupaten Muara Enim. (Hendro Aldo Irawan)