Bogor – Minat pemuda pemudi Bojong Gede Bogor yang memilih jurusan otomotif dan perkantoran cukup tinggi, terlebih setiap tahun lulusan SMK Wira Buana selalu meningkat.
Hari minggu (23/06/2019) Sekolah Wira Buana I & II Mewisuda Angkatan ke IX tahun Ajaran 2018-2019
berjumlah 378 orang anak.
“Mereka lulus 100% dan minat masuk di jurusan otomotif ini setiap tahunnya selalu meningkat,” ujar Kepala Sekola SMK Wira Buana 2 Rizka Yona Paramita, S.Pi.
Lebih lanjut Rizka mengatakan, sekarang ini jurusan otomotif itu tidak seperti dulu, kalau dulu itu-itu saja serta mononton kalau sekarang lebih bervariasi dengan berbagai kemajuan industri.
“Sekarang ini jaman industri” four Point O” di mana mesin kita tidak lagi manual, semuanya menggunakan mesin, bahkan menggunakan robot. Peminatnya masuk ke SMK pun tidak hanya laki-laki tetapi juga kaum perempuan. Banyak sekali minat mereka masuk ke SMK Wira Buana untuk tahun ajaran baru ini. Sudah ada beberapa wanita untuk ikuti jurusan Tehni Kendaraan Ribgan TKR, jadi memang kalau saya pribadi. Minat jurusan Tehnik Mesin juga masih sangat tinggi, memang kalau dari segi jurusan sebetulnya , Tenik Mesin ini adalah jurusan yang dibilang jurusan sudah ada ya dari dulu,” Papar Rizka.
Menyinggung banyak juga siswa yang tidak ikut Wisuda, Rizka mengakui, hari ini memang banyak siswanya tidak mengikuti wisuda itu dikarenakan sudah bekerja jadi.
“Sudah ada laporan beberapa orang lulusan WB yang memang linear dengan jurusan mereka, meskipun belum dapatkan ijazah mereka sudah dapat bekerja. Oleh karena itu banyak sekali remaja yang minat masuk SMK Wira Buana, lulusannya bisa langsung bekerja, karena materi pelajaran yang diberikan lebih banyak ptakteķ 70 % dan teori 30%. Kami menyiapkan siswa siswi kami ini untuk siap kerja, memang SMK prinsip dan output-nya meluluskan siswa harus siap bekerja,dan di Kabupaten Bogor memang kebutuhan akan tenaga kerja yang berkaitan dengan otomotif ini masih tinggi sekali,” jelasnya.
“Kami pun melihat peluang itu, maka Wira Buana akan terus meningkat kwalitas, terkebih saat ini memasuki kurikllum berbasis Teknologi. Bagaimana kita berkolaborasi untuk memasukkan kurikulum mengajarkan langsung pada anak di kelas yang ada,” ucapnya.

Menyinggung kerjasama dengan LP3E, Rizka mengatakan, kerjasama ini sudah lama dan memasuki tahun ke 4. Untuk itu ia memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik karena anak didiknya mendapatkan beasiswa itu merupakan suatu hadiah.
Rizka juga mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah memberikan beasiswa.
“Karena ini satu bentuk kepedulian untuk bangsa bagaimanapun yang berprestasi ini harus lebih dispesialkan,” ujarnya serius.
Dengan wisuda ini, Rizka berpesan kepada anak-anak didiknya untuk mencamkan tiga hal jika mau sukses.
“Setiap siswa harus mempunyai kecerdasan intelektual, emosional, serta kecerdasan sosial yang dibutuhkan dalam mengaplikasiakan ilmu yang di dapat ketika masih di sekolahan,” pesannya.
Sedangkan kepada para orang tua murid, diminta untuk tidak membandingkan anak kita sendiri dengan anak orang lain. Menurutnya lebih baik melihat kemampuan mereka yang dulu dengan yang sekarang apakah ada peningkatannya, jika memang belum inilah tugas kita untuk meningkatkannya.
Disebutkan, tahun Ajaran2018-2019 SMK Wira Buana II meluluskan 190 dari jumlah siswa keselutuhan 592 orang. Sedangkan untuk Wira Buana I tercatat 188 dinyatakan lulus mereka meliputi bidang perkantoran dari target tujuh kelas kini telah terisi enam kelas dan diharapkan juli mendatang kelas tersebut sudah terisi.
Dikatakan, jurusan yg diminati di Wira Buana 1 adalah Administrasi perkantoran, Multi Media dan AKUTANSI.
“Sedangkan jurusan pemasaran belum mencapai target,” ujar Kepsek Wira Buana I Heri Saptono. S.T.
Diketahui, materi pembelajaran di SMK Wirabuana I adalah tujuh puluh persen praktek dan 30 perrsen teori.
Wisuda Angkatan ke IX yang berlangsung dihalaman Sekolahan setempat total 378 siswa/wi meliputi SMK Wirabuana I 188 orang dan Wirabuana II sebanyak 190 orang. (Wismo)