Tasikmalaya – Menyoal pengembangan serta pembangunan pertamanan dan pemakaman di kota Tasikmalaya, yang dilakukan Dinas Perumahan Rakyat dan Pengawasan Pemukiman (Parwaskim) Kota Tasikmalaya, yang dari tahun ke tahun megalami perubahan yang siginifikan ke arah yang Lebih baik, dari mulai pembangunan taman kota sampai pada pembangunan tempat pemakaman umum Modern Aisha Rashida di kec. Tamansari, menunjukkan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana dan target.
Sementara di medio tahun 2019 ini, Dinas Perwaskim Kota Tasikmalaya akan Fokus pada pembangunan pertamanan pada median jalan perbatasan di kec. Indihiang dengan kec. Cisayong kab. Tasikmalaya.
Demikian hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Perwaskim kota Tasikmalaya, Dedi Hermawan, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (19/6) .
“Jadi untuk tahun ini kita akan fokuskan pembangunan taman-taman kecil di Perbatasan indihiang dengan Cisayong wilayah kab. Tasik. Kita akan bikin Kira -kira empat sampai enam taman kecil disekitar Perbatasan tersebut,” ungkapnya.
Lanjut Dedi, untuk pembangunan taman di perbatasan Indihiang Itu diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 1 milyar yang sudah dianggarkan dari APBD provinsi Jawa Barat.
“Anggarannya sekitar satu miliyar, sudah disiapkan untuk pembangunan taman tersebut, tinggal nanti kita realisasikan sesuai dengan rencana yang sudah dijadawalkan,” ujarnya.
Menyinggung masalah Pemakaman Umum Modern Aisha Rashida yang lokasinya berada di kec. Tamansari, Dadi menghimabau kepada warga kota Tasikmalaya agar sudah bisa memaafaatkan lahan pemakaman umum tersebut untuk digunakan bagi warganya yang meninggal untuk dimakamkan di pemakaman Aisha Rashida.
“Saya harapkan Kepada warga kota Tasikmalaya yang warganya Ada yang meninggal, agar memakamkanya di pemakaman Aisha Rashida, karena masih kosong dan bisa tertata rapi,” pungkasnya. (Deniz Asdhans)