Depok – Walikota Depok KH Mohamad Idris mengakui sangat respek sekali dengan keberadaan Daarut Tarbiyah yang dikenal sering mengisi acara keagamaan di balai kota Depok.
Daarut Tarbiyah menurutnya, telah mampu mencetak para pemuda pemudi hafal Al Quran sehingga anak-anak dapat hafal Quran. Ini salah satu praktek kehidupan yang religius yang sesuai dengan visi misi Kota Depok.
Meski demikian setiap yayasan demi tertib hukum diharapkan juga melaporkan keberadaannya ke Kantor Kesbangpol Depok.
“Kalau sudah di daftar ke Kesbangpol sebagai lembaga resmi. Karena Yayasan Daarut Tarbiyah secara nasional sudah mempunyai ijin dan kini tinggal melaporkan di tingkat Kota Depok,” tambahnya.
Hal ini dimaksudkan jika ada kegiatan-kegiatan keagamaan di pemerintah juga dapat undangan-undangan penyuluhan misalnya dan segala macam, termasuk intervensi anggaran dari pemerintah.
Pada Wisuda Siswa Penghapal Quran kemarin, Sabtu (17/05/2019) Walikota Depok menyerahkan bantuan operasional sebesar 10 juta rupiah.
Sementara itu ketua Yayasan Darut Tarbiyah Dycky menyebutkan pihaknya saat ini mewisuda 104 orang, yang wisuda 30 juz 43 orang setiap tahun.
Dikatakan, sebelumnya juga telah mewisuda 33 anak hafal Quran 30 juz. “Insya Allah nanti di tahun 2025 nanti kita punya 300 Yayasan Daarut Tarbiyah tersebar di Indonesia dan tahu. 2020 kita akan mewisudah 10.000 orang Hafal Quran, yang pelaksanaannya wisuda Akbar di Istiqlal Jakarta,” ujarnya yakin.
Dijelaskan Dicky, penambahan cabang dan jumlah santri berjalan lancar saja. Menurutnya, saat ini punya program lengkap dari SD, SMP, dan SMA.
“Sudah sejak tahun 2017 Rumah Quran Daarut Tarbiyah, sudah dua tahun berada di Depok dan pemerintah sangat support Depok pusat Depok. Sekarang ini kita menambah dua yayasan Daarut Tarbiyah, yang satu di Pasar Minggu dan kedua di Bintaro. Menyusul kemudian di Jagakarsa, Kuningan, Bengkulu, dan Cianjur,” pungkasnya. (Wismo)