Depok – Walikota Depok KH Mohamad Idris kembali meresmikan sarana prasarana bermain anak dan keluarga, kali ini Taman Sawangan Elok, kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Sawangan Depok, Selasa (12/02/2019).
Taman Kelurahan merupakan bagian dari program dan janji pimpinan daerah dalam membangunkan sebuah kelurahan terpadu, dimana setiap kelurahan mempunyai sebuah sarana bermain keluarga.
“Karena ini amanat undang-undang ruang terbuka hijau di kota metropolitan seperti Kota Depok harus menyediakan ruang terbuka hijau tidak boleh kurang dari 30% dari luas wilayah dan kita masih ada batasan 20%. Untuk memenuhi 30% maka kita bangunkan setiap kelurahan satu taman dan juga kita sudah membangun hampir di setiap kelurahan Kota Depok telah memiliki Taman Kelurahan,” ujar Mohamad Idris.
Selain itu, lanjutnya, Pemkot Depok dalam memenuhi 30 % ruangan terbuka umum, saat ini Pemkot Depok tengah melaksanakan pembangunan alun-alun ataupun Taman Tingkat Kota yang ada di tengah kota yaitu di GDC tepatnya di kecamatan antara Kecamatan Pancoran Mas Sukmajaya Sukmajaya dan Cilodong.
Menanggapi kepemilikan Taman yang diresmikan terabut, Walikota mengatakan, Taman Sawangan Elok yang berada dua RW 11 Kelurahan Duren Seribu ini bukan milik RW 11 tapi ini milik kelurahan jadi semua warga Kelurahan Duren Seribu berhak untuk menggunakannya”.
“Taman ini dapat dipergunakan untuk kegiatan apapun yang positif nanti bisa berkoordinasi dengan dinas dengan pengelola dengan Pak Lurah. Tentunya acara yang dapat mendukung program pemerintah Kota Depok seperti ketahanan keluarga, tempat anak-anak bermain karena di kota Depok kepadatan penduduk di Kota Depok ini sudah mencapai 13000 jiwa per km,” ungkapnya.
Diakui, wilayah yang paling lengang dan longgar di Kota Depok adalah Bojongsari, makanya tingkat kebahagiaan di Kota Depok yang paling tinggi adalah di wilayah Sawangan dan kelurahan Bojongsari.
Peresmian tiga Taman Kelurahan dan Satu Puskesmas di pusatkan di kelurahan Duren seribu,Taman Merak Limo dan Taman Kedaung.
Usai acara tersebut Walikota Depok KH Muhamad Idris melakukan peninjauan Jembatan Gantung Kelurahan Curug yang di bangun dari Alokasi dana Aspirasi DPR RI KH Mahfud Abdurahman dari Fraksi PKS yang menghabiskan dana Rp 2,6 Miliar dari Kementrian PUPR dibangun selama 4 bulan pengerjaan selesai Februari 2019.(Wismo)