Depok – Pertumbuhan penduduk yang pesat menyebabkan kebutuhan sarana peribadatan di lingkungan RT 005 RW 03 Kelurahan Rangkapan Jaya Kecamatan Pancoran Mas, Depok begitu mendesak. Sehingga menjadi bahasan tokoh agama dan masyarakat RW setempat dalam setiap pertemuan.
Pertemuan akhirnya membuahkan kesepakatan untuk merehab bangunan Mushola Al Furqon agar nantinya dapat menampung jemaah lebih banyak dan pusat belajar Islam di lingkungan tersebut.
Terbentuklah panitia pembangunan Muahola Al Furqon dengan Mujaya sebagai ketua panitia pelaksanaan renovasi musholla Al Furqon, Dewan Pembina Yayasan mushola Al Furqon Doktor Haji Muhammad Sholeh MM, kemudian pelaksana pembangunan Ali, sekretaris Ustad Zainudin, kemudian bendahara Panijo.
“Untuk pembangunan ini kami rencanakan sudah setahun yang lalu dengan perencanaan yang matang dan niat tulus,” ujar Mujaya.
Dikatakan, memang tekad warga akan melaksanakan pengerjaannya akan memulai di awal tahun 2019 dan pembangunan ini swadaya atas kerjasama masyarakat khususnya RT 05 dan umumnya RW 03.
“Pelaksanaan renovasi ini merupakan swadaya masyarakat lingkungan RW 03 akan tetapi kami tidak menutup kemungkinan sumbangan maayarakat lainnya karena ini adalah mushola untuk kita bersama kaum muslimin muslimat, siapapun yang akan memberikan bantuan terhadap Yayasan mushola Al Furqon, kami atas nama Panitia dengan tangan terbuka akan menerima bantuan dari para dermawan dan dermawati guna terlaksananya pembangunan ini,” ucapnya.
Disebutkan, pelaksanaan pembangunan memerlukan dana sekitar 1.650.000.000 (satu miliar enam ratus limapuluh juta rupiah), tetapi sampai saat ini baru terkumpul sekitar 130 juta rupiah.
“Selebihnya akan kumpulkan secara swadaya dan bantuan warga ataupun pihak lain, kita garap sama-sama dengan celengan dari rumah ke rumah diambil sebulan sekali sampai dengan 2 bulan sekali,” jelas Mujaya.
“Sumbangan sekecil apa pun Insyaallah akan menunjang pelaksanaan pembangunan. Karena hanya itu harapan kami semua khususnya warga RT 03 dan umumnya warga kaum muslimin muslimat, dan kami atas nama Panitia mengharapkan donasi warga sekalian dalam pelaksanaan pembangunan ini,” tambahnya.
“Pembangunan yang kita laksanakan ini semua atas dasar lillahita’ala dengan modal yang ala kadarnya dengan niat yang tulus yang ikhlas mudah-mudahan para donatur nanti akan memberi bantuannya,” harap Mujaya.
Menyinggung tentang tanah, Mujaya mengakui pembangunan Mushola ini tanahnya wakaf dari Bapak Umar Bin Hasan bin Husin, Bapak Haji Nasar Bin Bapak Haji Nasar yang tadi sudah diserahkan dari kedua ahli wakaf ahli warisnya.
“Musholah ini dulu satu-satunya di RW 03 maka kami libatkan ke seluruhan tokoh-tokoh yang ada di lingkungan RW 03 ini dalam pelaksanaan pembangunannya,” tandasnya.
Mushola tersebut dalam pembangunannya memerlukan dana sebesar Rp 1,65 Miliar yang pengerjaannya membutuhkan waktu 8 bulan. Jika selesai nanti ia berharap ada peningkatan status dari Mushola menjadi Mesjid.
Dijelaskan, dengan kontraktor Haji Rian pihaknya sudah membuat kesepakatan dan akan membantu sepenuh hati jika dalam pembangunan Mushola Al Furqon nanti ada keperluan dan kebutuhan darurat.
Sementara itu, Haji Rian, kontraktor dari pembangunan mushola Al Furqon menjelaskan pelaksanan pembangunan delapan bulan jika tidak ada halangan.
“Bangunan dengan kontruksi bangunan tingkat dua lantai mampu menampung jemaah 200 orang, ukuran bangunan 13 x15 meter, dilengkapi ruang kegiatan Majelis Taklim, pendidikan Islam, pertemuan, tempat wudhu, penitipan barang dll,” pungkas Haji Rian.(Wismo)