MUARA ENIM | PLATMERAHNEWS.COM – Tiga Polres di luar pulau Jawa mendapat indeks tertingggi tingkat “Kepercayaan” publik terhadap Polri. Salah satunya diraih Polres Muara Enim, Polda Sumatera Selatan. Torehan prestasi yang luar biasa dan sangat membanggakan bagi jajaran dan anggota Polres Muara Enim di awal tahun 2019 ini, setelah Perusahaan riset Markplus Insight merilis hasil survei terkait indeks kepercayaan publik terhadap Polri. MarkPlus Inc melakukan survei terhadap persepsi masyarakat terkait penerapan program prioritas Kapolri Jenderal Tito Karnavian, yang disebut Promotor atau Profesional, Modern dan Terpercaya.
Menanggapi kabar baik tersebut, Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono SH SIK MH saat di minta tanggapannya mengaku sangat bangga dan senang. Karena menurutnya baru kali ini dan bisa membawa nama Polda Sumatera Selatan.
“Tentunya kami sangat bahagia dan bangga ya. Alhamdulillah saat ini Polri meraih tingkat kepuasan dan kepercayaan yang meningkat di masyarakat. Untuk kepercayaan sendiri sebesar 80,37 %. Maksudnya 80,37 % itu kalau ada 100 orang yang di tanya, 80 % percaya. Dan kemudian untuk yang lebih membanggakan lagi, kami Polres Muara Enim mampu membawa nama Polda Sumatera Selatan, karena kami masuk 3 besar dari 460 Polres 34 Polda. Kami meraih nomor 3 tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Polres Muara Enim,” ucap AKBP Afner Juwono, saat dihubungi media ini kemarin.
Afner menjelaskan, ada beberapa indikator yang dinilai oleh tim peneliti antara lain, mengenai kultur, kinerja,media dan isu-isu terkini. Hasilnya, warga di luar Pulau Jawa lebih percaya pada polisi. “Jadi mereka menggunakan empat kriteria. Tentunya semoga prestasi ini mampu menambah dan meningkatkan kinerja kita untuk lebih bisa bermanfaat bagi masyarakat.Kabar ini sudah kami sampaikan kepada semua anggota. Anggota juga merasa bahagia dan bangga, apa yang ternyata pernah kita perbuat alhamdulillah dapat dinilai oleh masyarakat. Dan tentunya kepada anggota kami mengajak untuk bisa lebih meningkatkan kinerjanya untuk memberikan kontribusinya untuk masyarakat,” tutupnya.
Sebelumnya, disadur dari detik.com, baru-baru ini Perusahaan riset Markplus Insight merilis hasil survei terkait indeks kepercayaan publik terhadap Polri. Survei yang dilakukan Markplus Insight sendiri melibatkan 29.250 responden acak yang berada di wilayah hukum 34 polda dan 461 polres. Survei di lakukan dengan metode online survey, computer assisted telephone interview (CATI), dan computer assited personal interview (CAPI).
“Terdapat 110 polres dan 1 polda yang indeks ‘Kepuasan’ di atas 90 persen dan itu mayoritas di luar Pulau Jawa. Untuk indeks ‘Kepercayaan’, ada 191 polda dan 6 polda yang di atas 90 persen, dan itu juga mayoritas di luar Pulau Jawa,” ujar Chairman Markplus Insight Hermawan Kertajaya kepada wartawan di kantornya, Office 88, Jalan Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
“Tiga besar polres di luar Jawa untuk indeks kepuasan adalah Polres Talaud (Sulawesi Utara), Polres Ende (NTT), dan Polres Sikka (NTT). Untuk polres di Jawa, tiga besar indeks kepuasan adalah Polres Pasuruan Kota, Polres Mojokerto, dan Polres Tuban,” sambung Hermawan.
Sementara itu, untuk kepercayaan, polres yang mendapat indeks tertinggi di luar Jawa adalah Padang Panjang, Polres Tebing Tinggi, dan Polres Muara Enim. Selanjutnya, untuk di Jawa adalah Polres Pasuruan Kota, Polres Gunungkidul, dan Polres Mojokerto.
Hermawan menerangkan respondennya berasal dari kategori usia 21-25 tahun dengan level pendidikan mayoritas SMA atau setingkat SMA. Dalam melakukan penelitian ini, Hermawan memastikan respondennya bukan berasal dari keluarga polisi.
“Sejumlah polres dan polda di luar Jawa yang mencapai indeks kepuasan dan kepercayaan di atas 90 persen menunjukkan sangat baiknya hubungan antara polisi dan masyarakat di daerah, sehingga masyarakat cenderung lebih mudah mengapresiasi apa yang dilakukan Polri,” kata Hermawan.
Hermawan mengatakan, saat kepada responden diajukan skala penilaian 1-6 untuk menunjukkan tingkat kepuasannya dan kepercayaannya terhadap polisi, hasilnya, mayoritas memberikan nilai 4 dan 5.
“Masih sedikit yang memberi nilai 6,” tutur Hermawan.
Hermawan menjelaskan ada 4 poin yang mendasari penilaian terhadap Polri ini. Empat poin dimaksud antara lain kultur, penanganan isu terkini, dan manajemen media.
“Di urutan keempat ada kinerja. Empat poin itu berkontribusi besar dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tutur Hermawan. (Aldo DJ)